💐💛✨
Tanggal tunggal akhir bulan sepuluh
Taada ragu,sesal,marah hanya bahagia yang menyertai
Sosok pria ramah dengan kilau mata anggun dan senyuman indah melekat
Sering kali aku duduk sendiri ditemani oleh bintang dan rembulan malam untuk bermunajat kepada tuhan agar hal baik selalu menyertai kehidupanmu.
Tanggal tunggal akhir bulan sepuluh
Engkau hadir tepat dihadapanku.
Walaupun hitungan jam sekilas namun membakas dibenaku,kekasih, ketika aku melihatmu seperti ada yang kurang,aku sungguh ingin bersamamu.bolehkah?
Tepat awal pertemuan,aku sungguh menemukan senyuman berbeda dari seribu orang yang kutemui. senyuman itu menjadi dasar aku menjalani hidup yang fana ini.
Namun beberapa hari ini aku ta bertemu dengan sosokmu lagi,aku mencari ditempat kali terakhir dengan mu. aku mencari dibalik ditempat peraduanku namun tak menemukanmu , walaupun hanya sekedar sukmamu yang terasa.
Hitungan hari genap bulan sebelas menginjak, hitungan hari kian bertambah tak kunjung berjumpa dengan kehadiranmu.
Tiba akhirnya di suatu saat aku benar" tak bertemu dengan mu lagi.
Akhirnya aku sadar kepergian mu seperti hujan yang kubenci. Pergi tanpa alasan dan Tanpa pamit.apala aku bagaikan angin lalu yang tak pernah kau lihat , menyapa dan saling tukar kabar bukan hal mudah untuk menyampaikan ,terasa asing bagiku.
Dipikir jernih pikiran ku berkata memang tak pantas denganmu.seorang wanita tuna asmara penuh luka yang mengharapkan pria indah rupa.
Kekasih, izinkanlah aku mencintaimu.
Demi tuhan aku tidak mengharapkan balasan belas kasihmu , biarlah rasa ini menjadi urusanku dan melebur bersama renjana semesta.
29.nov,2022,lusyana..
Komentar
Posting Komentar